Ratusan Pohon Karet produktif di Desa Pondok Dalem Kecamatan Semboro, Rabu pagi dibabat habis Ratusan Warga Dari Tiga Kecamatan, Tanggul, Sumberbaru Dan Semboro.
Camat Semboro Dwi Setyo Nusantara ketika dikonfirmasi melalui telfon selulernya mengatakan, pembabatan tersebut berlangsung sejak tadi pagi. Bahkan hingga Pukul 13 siang tadi, aksi tersebut masih berlangsung.
Pembabatan itu lanjut Nusantara dilakukan dengan gergaji mesin. Akibatnya dari 397 hektare lahan, 20 hektare diantaranya telah habis. Dugaan sementara pembabatan tersebut dipicu karena sengketa antara warga yang mengklaim sebagai ahli waris lahan dengan PT Hasfarm.
Warga juga mengaku telah memperjuangkan hak atas kepemilikan tanah hingga ke Jakarta. Bahkan kata Nusantara, ada informasi yang sangat membingungkan, bahwa warga mengantongi surat dari Mahkamah Konstitusi. Namun sayang Nusantara belum mengetahui isi surat yang katanya dari MK tersebut.
Senada dengan Nusantara, Kasi Pelayanan Umum Kecamatan Semboro, Jatmono Kuncoro mengatakan, sebenarnya kasus sengketa lahan tersebut, sudah belangsung sejak lama sekitar lebih dari lima tahun.
Namun kata dia, selama ini belum pernah muncul gejolak seperti yang terjadi tadi pagi. Ia mengaku belum mengetahui pasti apa penyebab aksi tersebut. Hanya saja menurut informasi yang diterima Kuncoro, warga yang mengklaim sebagai ahli waris mengaku akan mendirikan bangunan rumah di atas lahan tersebut.
Lebih lanjut Kuncoro menerangkan, akibat aksi pembabatan tersebut, kepolisian resort jember mengerahkan puluhan personil ke lokasi kejadian. Bahkan Kepala Kepolisian Resor Jember Ajun Komisaris Besar Polisi Samudi, dan Wakapolres Jember Komisaris Polisi Rahmat Hakim ikut turun ke lapangan.
(1.317 views)