RSUD Dokter Subandi Jember tahun ini akan membangun tempat khusus rawat inap pasien flu burung dan penyakit menular. Pembangunan senilai 2 milyar rupiah ini akan menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus , karena RSUD Subandi merupakan rumah sakit rujukan nasional untuk wilayah Jawa Timur bagian timur.

Direktur RSUD Subandi Jember Yuni Ermitha mengatakan, pembangunan gedung medis baru itu, rencananya akan menggunakan bekas ruang bedah umum yang saat ini sudah dalam kondisi tidak layak pakai.

Fasilitas pelayanan kesehatan baru tersebut nantinya dibangun dua lantai. Lantai bawah untuk rawat inap khusus pasien flu burung, sementara lantai atas untuk pasien penyakit menular lainnya. Saat ini anggaran sudah tersedia, hanya tinggal menunggu persetujuan dprd jember untuk penghapusan aset ruang bedah umum.

Sementara Ketua Komisi A DPRD Jember Jupriyadi ketika dikonfirmasi mengatakan, seluruh Anggota Komisi A DPRD Jember sudah melihat kondisi bangunan ruang bedah umum yang akan dihapuskan itu. Sesuai perhitungan penyusutan aset bekas bangunan ruang bedah umum ini hanya bernilai 4 juta rupiah, sehingga sangat layak untuk dialihkan untuk pembangunan ruang pasien flu burung. Meski demkikian untuk persetujuan tetap harus menunggu keputusan dprd dalam paripurna.

(1.381 views)