DPRD Jember rabu siang mendadak menggelar rapat badan musyawarah, untuk menjadwalkan pembahasan anggaran sebelum memasuki pembahasan ditingkat komisi. Sebab DPRD melihat banyaknya anggaran yang tidak proporsional dalam Draf APBD yang diajukan Pemkab Jember.Salah satu Anggota Banmus DPRD Jember Mohammad Jufreadi mengatakan, dalam banmus diputuskan untuk membicarakan persoalan ini jumat pagi bersama badan anggaran dan tim anggaran eksekutif. Besar kemungkinan akan terjadi pergeseran anggaran dari draf yang diajukan sebelumnya.
Menurut Jufreadi, Pemkab memang sudah mengajukan revisi draf APBD ke DPRD Jember beberapa waktu lalu. Tetapi revisi draf APBD tersebut belum sempat dibahas badan anggaran. Sementara jika akan mengacu pada draf yang diajukan pertama, dprd melihat banyaknya penganggaran yang tidak proporsional. Sehingga mengakibatkan tidak seimbangnya antara kebutuhan rutin dan anggaran yang diperuntukkan bagi masyarakat.
Lebih jauh Jufreadi menerangkan, setelah dilakukannya pembahasan dan pergeseran sejumlah anggaran yang dinilai tidak proporsional, baru pembahasan APBD bisa dilanjutkan dengan agenda-agenda yang lain. Tetapi jika pembahasan soal anggaran ini belum tuntas, DPRD tidak akan melanjutkan dalam agenda yang lain.
Jufreadi optimis mesti hampir bisa dipastikan akan terjadi pergeseran anggaran, deadline waktu 28 februari apbd harus sudah ditetapkan akan mampu dipenuhi. Sebab tidak seluruh anggaran dibongkar total, hanya beberapa point saja yang dirasa tidak rasional seperti biaya perjalanan dinas dan honor panitia pengadaan barang dan jasa. Sehingga ketika dihitung total antara biaya rutin dan biaya kegiatan yang bersentuhan langsung dengan rakyat menjadi tidak seimbang.
(1.222 views)