Kendati Bupati Nonaktif Mza Djalal meminta kepada 29 Anggota Dprd Jember mencabut surat mosi tak percaya kepada pimpinan, badan kehormatan tetap memroses laporan tersebut. Sementara Ketua Dprd Jember Saptono Yusuf pasrah menyerahkan semua keputusan kepada BK, karena ketika sudah masuk keranah BK himbauan djalal tidak ada pengaruhnya.

Saptono menyatakan apresiasi setinggi-tingginya terhadap badan kehormatan dprd jember, yang telah bekerja dengan baik menjalankan fungsinya. Jika kemudian BK tetap melanjutkan proses meskipun sudah ada himbauan dari bupati nonaktif untuk pencabutan mosi, Saptono mengaku bisa memahami karena mungkin sampai saat ini belum ada surat resmi dari 29 anggota dewan untuk mencabut mosi tidak percaya tersebut.

Saptono menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada BK, sebab dirinya yakin, badan kehormatan tahu betul apa yang sedang terjadi di jember. Hanya saja Saptono berharap, BK bisa segera memberikan kejelasan agar masyarakat juga tidak bingung mengenai apa yang akan terjadi selanjutny.

Diberitakan sebelumnya, 29 Anggota Dprd Jember dari fraksi pendukung Bupati Nonaktif Mza Djalal, melakukan mosi tidak percaya terhadap Pimpinan Dprd Jember. Mereka menilai pengusulan Teddy Zarkasih sebagai Pj Bupati Jember tidak dilakukan melalui prosedur yang benar.

Sementara Bupati Nonaktif Mza Djalal menghimbau kepada 29 orang anggota dewan pendukungnya, untuk segera mencabut mosi tidak percaya terhadap pimpinan dprd jember, dan melanjutkan pembahasan apbd. Sebab jika apbd sampai tidak bisa ditetapkan masyarakat jember secara luas yang akan dirugikan.

(1.124 views)