Butuh anggaran 2 milyar untuk menggerakkan mesin politik demokrat dalam pemilu kada mendatang. Dan dana operasional tersebut akan menjadi tangung jawab pemegang rekomenasi dari DPP Demokrat. Demikian disampaikan ketua dpc partai demokrat Saptono Yusuf.

Ketua DPC Demokrat Jember Saptono Yusuf mengatakan, secara rinci dirinya belum mengetahui alokasi penggunaan anggaran tersebut. Tetapi secara lisan sekretaris DPC Demokrat sudah melaporkan bahwa sudah ada perencanaan operasional yang membutuhkan anggaran senilai 2 milyar rupiah.

Meski belum ada dana operasional lanjut Saptono, mesin politik Demokrat saat ini sudah mulai bergerak. Hanya saja ketika tidak didukung dana operasional, pergerakan mesin politik Demokrat akan berjalan sangat lambat. Dan ketika mesin politik berjalan lambat mustahil akan mampu mendapatkan hasil optimal seperti yang diharapkan. Karena itu dalam waktu dekat bahkan mungkin pekan depan Saptono akan memberikan draf rencana kegiatan termasuk anggaran yang dibutuhkan kepada pemegang rekom, pasangan Guntur Ariyadi – Gus Aab.

Berbeda dengan Demokrat, PKB yang kemungkinan besar juga memberikan dukungannya kepada pasangan Guntur – Gus Aab masih belum memiliki kalkulasi anggaran yang di butuhkan. Menurut ketua DPC PKB Jember Miftahul Ulum, kebutuhan dana sangat tergantung dengan jumlah kegiatan yang direncanankan oleh tim pemenangan. Sedangkan tim penangan sendiri sampai saat ini masih belum terbentuk sehingga belum bisa mengkalkulasi dana yang dibutuhkan.

Tetapi yang terpenting lanjut Ulum, PKB tidak menjalin komitmen dengan calon hanya terkait persoalan materi. Tetapi lebih di titik beratkan agar PKB dapat mewarnai dalam pengambilan kebijakan untuk masyarakat Jjember. Misalnya pengalokasian dana APBD untuk kepentingan masyarakat.

(1.299 views)