Pasangan calon bupati dan wakil bupati dari jalur independent Mohammad Sholeh – Dedi Iskandar siap menghadapi gugatan hukum yang akan diajukan warga Suger Kidul. Hal ini disampaikan dedi Iskandar menanggapi dugaan terjadinya dukungan fiktif untuk pencalonannya dalam pemilu kada 2010 mendatang.

Dedi Iskandar ketika di konfirmasi per telfon membantah keras adanya dukungan fiktif untuk meloloskannya dalam pecalonan. Karena bisa jadi dalam satu rumah ada 3 orang, dimana beberapa diantaranya mendukung sementara beberapa yang lain tidak tahu bahwa KTP-nya juga diberikan untuk dukungan. Jika ini terjadi Dedi mempersilahkan warga mengisi form B-8 atau pernyataan menarik dukungan.

Sedangkan untuk kasus KTP ganda seperti yang terjadi di Suger Kidul, menurut Dedi kemungkinan tim suksesnya tidak berkoordinasi dengan sesama tim sukses yang lain. Sehingga rumah warga yang sudah didatangi, didatangi lagi oleh tim sukses yang lain. Dedi menyatakan siap menghadapi gugatan hukum jika memang ada warga yang akan menuntutnya.

Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 15 orang warga Suger Kidul kecamatan Jelbuk mengaku selain KTP miliknya digandakan, tandatangan dalam surat dukungan juga dipalsukan. Hal ini diketahui setelah PPS Suger Kidul mendatangi rumah warga untuk verifikasi dukungan.

Karena itu warga yang merasa namanya dicatut ini langsung mengisi dan menandatangani form B-8 atau form pernyataan tidak mendukung yang sudah disediakan oleh PPS. Bahkan beberapa warga mengaku akan melaporkan kepada pihak kepolisian karena tanda tangannya telah dipalsukan.

(1.257 views)