Masyarakat Jember yang ingin menunaikan ibadah haji terpaksa harus mengantri selama 7 tahun. Sebab sejak 22 Februari lalu, kuota haji sampai tahun 2016 sudah penuh. Sehingga sejak 22 Februari kantor kementrian agama Jember membuka pebndaftaran calon jamaah haji untuk tahun pemberangkatan 2017.

Kasi haji dan umroh kantor kementrian agama Jember Mohammad Muslich mengatakan, sejak dibuka pendaftaran tahun 2017 akhir Februari lalu hingga hari ini pendaftar sudah mencapai ratusan orang. Padahal rata-rata pertahun jatah pemberangkatan jamaah haji untuk kabupaten Jember hanya berkisar 2 ribu orang jamaah.

Jika antusiasme masyarakat terus seperti ini Muslich memperkirakan tidak akan sampai akhir tahun kuota tahun 2017 juga akan habis. Pemerintah lanjut Muslich, berencana memperketat pendaftaran untuk mengurangi panjangnya antrian. Salah satunya dengan menaikkan uang muka dari 20 juta menjadi 25 juta sebagai syarat untuk mendapatkan porsi. Tetapi sampai saat ini perubahan aturan terseebut belum bisa diterapkan karena menteri agama belum menerbitkan surat keputusan.

Sementara untuk jumlah jamaah haji yang akan diberangkatkan tahun ini mernurut Muslich, dari daftar yang ada sekitar 2035 orang jamaah. Artinya terjadi peningkatan dibanding tahun lalu yang hanya sekitar 1900 orang. Tetapi daftar yang ada saat ini masih belum melalui verifikasi akhir kesiapan jamaah untuk berangkat haji. Sebab menurut Muslich beberapa hari lalu saja sudah ada keluarga calon jamaah yang mengajukan pembatalan, karena jamaah yang sudah terdaftar akan berangkat tahun ini ternyata sudah meninggal dunia.

(2.051 views)