Kantor departemen agama Jember memastikan pemberangkatan jamaah haji asal Jember dilakukan tanggal 12 dan 13 November mendatang. Hal ini dipastikan setelah kandepag Jember mendapat kepastian jadwal pemberangkata dari kandepag propinsi Jawa Timur.
Kepala seksi haji dan umroh Depag Jember Mohammad Muslih menuturkan, untuk tanggal 12 yang akan diberangkatkan kloter 68, dua bus dari KBIH Al-Qodiri dan satu bus dari KBIH Nurul Qurnain Sukowono. Sesuai jadwal jam 8 pagi akan dilakukan upacara pelepasan di ponpes Al-Qodiri, karena jam 10 pagi seluruh bus jamaah haji sudah harus berkumpul di titik pemberangkatan di Tanggul.
Sedangkan untuk kloter 69 dan 70 akan diberangkatkan tanggal 13 November jam 5 pagi dari 13 titik pemberangkatan. Sementara kloter 71 dan 72 di berangkatkan setelah sholat jumat dari 8 titik pemberangkatan. Dari titik pemnerangkatan rombongan calon jamaah haji akan berkumpul di Tanggul, untuk selanjutnya bersama-sama berangkat menuju asrama haji Sukolilo Surabaya.
Lebih jauh Muslih menerangkan, dari 1900 orang lebih calon jamaah haji asal Jember yang akan diberangkatkan ke tanah suci, ada dua orang yang kemungkinan besar akan ditunda. Satu orang ditunda karena tim medis tidak memberikan rekomendasi, sebab calon jamaah haji tersebut saat ini sedang hamil, sehingga tidak bisa disuntik meingitis yang menjadi salah satu persyaratan.
Sementara yang satu lagi permohonan dari pihak jamaah sendiri dengan alasan yang bersangkutan saat ini mengalami stroke. Untuk jamaah yang mengalami stroke Depag belum bisa memutuskan karena belum ada rekomendasi resmi dari tim medis.
(1.323 views)