Ikrar Damai Parpol dan Pelaksanaan Kampanye Terbuka

Hari ini 34 Partai Politik Di Kabupaten Jember, menandatangani ikrar pemilu damai selama pelaksanaan kampanye terbuka. Dihadapan anggota KPU, Kapolres, Dandim, serta Pejabat Pemkab Jember, 34 Parpol berikrar untuk melaksanakan pemilu secara santun dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Nah Sekarang menjadi Pertanyaan adalah akankah parpol akan mengingkari ikrar mereka selama perjalanan pemilu?kemudian, bagaimana pandangan pengamat, mengenai ikrar damai parpol?

 

Pelaksanaan kampanye damai di Kabupaten Jember, diawali dengan doa bersama dan ikrar damai seluruh partai politik yang ada di Jember. Menurut Ketua KPUD Jember, Sudarisman, pelaksanaan ikrar damai parpol, sebelum pelaksanaan kampanye terbuka bertujuan, agar semua parpol dalam pelaksanaan kampanye terbuka bisa mematuhi aturan yang berlaku. Kemudian muncul harapan, agar jangan sampai ada elit parpol yang sengaja merusak ikrar damai, selama pelaksanaan kampanye terbuka, hingga pelaksanaan pemilu mendatang.

 

Sudarisman menambahkan, terkait pola kampanye terbuka yang dilakukan oleh KPUD Jember, pihaknya menyesuaikan dengan KPU Pusat Dan Provinsi. Hanya saja, KPUD Jember membuat kreatifitas. Jika di pusat dan provinsi setiap parpol mendapat empat kesempatan dalam satu masa kampanye, maka di Kabupaten Jember, setiap parpol mendapat enam kali kesempatan.

 

Hari pertama pelaksanaan kampanye terbuka lanjut Sudarisman, ada enam partai politik yang akan diberi kesempatan. 2 Diantaranya, Gerindra Dan PAN. Terkait dengan tim kampanye partai politik, semua parpol sudah menyerahkan kepada KPUD Jember. Hanya saja, untuk juru kampanye kata Sudarisman, masih ada bebeerapa parpol yang belum menyerahkan. Meski demikian, KPUD Jember masih tetap memberi waktu untuk segera menyerahkan jurkamnya.

 

Di konfirmasi terppisah, Aktifis Forum Komunikasi Anak Bangsa, Suharyono, melihat, ikrar damai semua parpol untuk melaksanaan pemilu dengan santun, tanpa ada anarkisme, merupakan suatu kemajuan bagi proses perjalanan demokrasi bangsa ini. Di samping lanjut Suharyono, ikrar bersama ini menandakan kedewasaan parpol dan elit-elitnya sangat besar dalam berdemokrasi. Hanya saja kata dia, jangan sampai di tengah perjalanan pemilu, ikrar ini dinodai oleh segelintir orang yang tidak bertanggung jawab.

 

Suharyono juga meprediksikan, perjalanan kampanye terbuka hingga pelaksanaan pemilu mendatang, akan berjalan dengan tertib, dengan syarat para elit parpol dapat menyampaikan kepada masyarakat kepada konstituen dengan santun dan baik, Makanya kata dia, dirinya berharap agar para elit parpol dapat menjaga ikrar damai ini dengan baik.

 

Sementara itu, ketua DPC Partai Gerindra Jember, Suharjito, mengatakan, partainya akan menggunakan kesempatan kampanye terbuka dengan baik, untuk mendapatkan simpati masyarakat. Gerindra sendiri lanjut Suharjito, siap melaksanakan ikrar damai yang telah ditandatangani bersama oleh semua partai politik. Bahkan kata dia, Gerindra juga siap untuk mengamankan pelaksanaan pemilu. Di samping itu kata Suharjito, partainya sudah siap menerima hasil pemilu mendatang.

 

Berbeda dengan Gerindra, Ketua Tim Pemenangan Pemilu DPC Pdi Perjuangan Jember, Yusuf Iskandar, sebelumnya mengatakan, partainya tidak akan menggunakan kesempatan kampanye terbuka, sebagaimana yang telah diatur oleh KPUD Jember. Menurut Yusuf, sikap tersebut diambil setelah partainya mengadakan survey kepada masyarakat. Hasilnya, kampanye terbuka ternyata tidak berpengaruh besar terhadap pilihan masyarakat. Sebab, sebagian besar masyarakat sudah mempunyai pilihan pada pemilu mendatang.

Yusuf Menambahkan, jika ada pertambahan suara kemungkinannya tidak akan terlalu signifikan. Sehingga dana kampanye yang dikeluarkan, tidak akan sebanding dengan hasilnya. Untuk itulah, DPC PDI-P lebih menekankan kampanye yang lebih efektif, yaitu dilakukan dari rumah ke rumah.

(1.200 views)
Tag: