Sebanyak 18 calon penerima Beasiswa Kuliah Cinta Bergema atau Beasiswa Bupati Jember untuk Generasi Masa Depan dinyatakan gugur setelah proses uji publik terhadap 7.180 mahasiswa yang sebelumnya diumumkan lolos.

Kepala Dinas Pendidikan Jember, Hadi Mulyono, menjelaskan, uji publik dibuka selama lima hari, mulai Sabtu hingga Rabu, 8–12 November 2025. Dalam rentang waktu tersebut, pihaknya menerima 131 pengaduan atau sanggahan dari masyarakat Jember. Setelah dilakukan penyaringan, jumlah itu mengerucut menjadi 29 mahasiswa dari jalur afirmasi ekonomi, perangkat desa, hingga jalur prestasi.

Berdasarkan hasil penelusuran lapangan, sebagian mahasiswa yang disanggah tersebut terbukti berasal dari keluarga mampu. Selain itu, terdapat temuan lain seperti mahasiswa tidak lagi aktif kuliah, telah menerima beasiswa dari lembaga lain, atau pindah kampus maupun pindah ke perguruan tinggi kedinasan, sehingga tidak lagi memenuhi syarat untuk menerima beasiswa tersebut.

Dari proses verifikasi bersama pihak terkait, 18 mahasiswa dipastikan gugur, sementara 11 mahasiswa lainnya dinilai masih layak menerima bantuan beasiswa.  

Hadi menambahkan, daftar nama yang lolos uji publik akan diumumkan malam ini melalui akun resmi beasiswa kuliah cinta bergema.

Sebelumnya, masa uji publik ditutup pada Rabu malam, 12 November 2025 pukul 00.00 WIB. Dengan adanya pengurangan 18 nama dari hasil verifikasi, jumlah penerima beasiswa yang tersisa menjadi 7.162 mahasiswa dari total awal 7.180. (Hafit)

(102 views)