
Dinas Sosial mencatat, penerima bantuan pangan untuk Kabupaten Jember turun sekitar 1.400 sasaran.
Demikian terungkap dalam launching peluncuran bantuan pangan Kabupaten Jember untuk alokasi bulan Oktober-November 2025 di Balai Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Jumat (14/11/2025).
Menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember, Akhmad Helmi Luqman, launching bantuan pangan ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Penurunan jumlah penerima bantuan disebut karena angka kemiskinan ekstrem di Jember juga berkurang.
Penyaluran bantuan pangan ini dilakukan Dinas Sosial bersama Bulog Jember sebagai bentuk perhatian untuk mengentaskan kemiskinan. Karena itu, Helmi berharap bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya dan tidak dijual.
Pada November 2025, bantuan akan disalurkan dua kali, jumlahnya 20 kilogram beras ditambah minyak goreng sebanyak 2 liter. Dia menjelaskan, penyaluran bantuan ini mengacu pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dengan penerima desil 1 hingga desil 5. Saat ini, kata Helmi, pemerintah tidak lagi menggunakan istilah fakir-miskin untuk menjaga perasaan penerima.
Sementara Kepala Bulog Jember, Muhammad Ade Saputra, menjelaskan, total penerima bantuan pangan di Kabupaten Jember sebanyak 202.018 KPM. Jika dikalikan dua, jumlah beras yang disalurkan sekitar 4 ribu ton. Sedangkan total minyak goreng sebanyak 800 ribu liter.
Dia menargetkan penyaluran harus selesai pada akhir bulan November 2025. (Hafit)
(99 views)