Terdampak Sistem Dapodik, 150 Guru Paruh Waktu di Jember Terlempar ke Sekolah Lain

150 Guru Paruh Waktu di Jember Terlempar ke Sekolah Lain.

Dinas Pendidikan Kabupaten Jember memastikan ribuan guru hasil penempatan baru, tetap mengajar di sekolah asal mereka. Kendati demikian, tercatat ada 150 guru paruh waktu yang terlempar dari sekolah asal mereka mengajar.

Plt Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Jember, Abdullah, pada Kamis (13/11/2025) mengatakan jumlah guru paruh waktu yang berada di bawah Dinas Pendidikan Jember tercatat sebanyak 4.284 orang.

Mereka ditempatkan di satuan pendidikan berdasarkan sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang telah dikunci oleh pemerintah pusat. Karena itu, posisi guru tidak dapat dipindahkan ke lembaga lain atau dimutasi.

Namun, guru paruh waktu bisa saja terlempar dari sekolah asal, apabila data Dapodik di sekolah sudah penuh. Hal itu terjadi karena sistem otomatis memindahkan guru ke sekolah terdekat yang masih memiliki kekosongan formasi di kecamatan yang sama.

Abdullah mencatat dari ribuan guru tersebut, hanya sekitar 150 orang yang berpindah sekolah. Mayoritas diantaranya merupakan guru mata pelajaran jenjang SMP, seperti Matematika dan Bahasa Inggris. Mereka terlempar akibat keterisian dapodik di sekolah asal sudah penuh. (Rusdi)

(97 views)