
Pemerintah Kabupaten Jember mulai November hingga Desember 2025 akan menggelar sedikitnya 12 event. Event tersebut meliputi kegiatan hiburan, olahraga, hingga religi. Pemkab Jember kemudian mengumumkan kepada publik mengapa menggelar banyak event di akhir tahun.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Jember, Jupriono, mengatakan, sejumlah event tersebut digelar, tidak bergantung pada APBD. Pihaknya membuat sejumlah perencanaan event dengan hasil kolaborasi, antara pelaku usaha, swasta, dan pemerintah.
Dia mencontohkan, event Konser Kebangsaan yang mengundang Gus Miftah dan penyanyi Denny Caknan pada Kamis malam 6 November, juga tidak menggunakan APBD.
Jupriono kemudian menjelaskan mengapa event-event besar perlu digenjot dan diinisiasi. Hal ini karena PDRB masyarakat di Jember dari sisi pengeluaran, didominasi oleh belanja rumah tangga.
Untuk itu, dengan digelarnya event, diharapkan perputaran keuangan masyarakat juga semakin merata dan menggerakkan sektor UMKM agar semakin laku.
Seperti diketahui, Pemkab Jember merencanakan menggelar sejumlah event. Diantaranya Kejurprov Persatuan Drumband Indonesia yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 hingga 14 November.
Dilanjutkan dengan Internasional Marching Band Carnaval pada 15-16 November. Selanjutnya, ada Apel Sholawat dan Cinta Bergema Entrepreneur Academy pada 29 November. Pada Desember 2024 juga akan digelar Adventure Extreme Festival, berupa olahraga ekstrem dan off road. (Ulil)
(84 views)