Dalam upaya mengurangi risiko bencana banjir di wilayah Kecamatan Ledokombo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember bersama berbagai unsur melakukan kegiatan kerja bakti pemasangan pintu pengendali air dengan bronjong di aliran sungai gila, Dusun Puloombo, Desa Sumbersalak, sejak Rabu (12/11/2025)

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan hasil asesmen Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jember pasca kejadian banjir yang terjadi pada 4 November lalu. Dari hasil asesmen tersebut, disarankan dilakukan pemasangan pintu pengendali air di saluran irigasi yang menjadi penyebab banjir di kawasan tersebut.

Petugas tim reaksi cepat Bpbd Jember, Parmuji mengatakan, pemasangan bronjong ini dilakukan agar aliran sungai tidak kembali meluap saat hujan deras.

Dalam pelaksanaan hari pertama, tim berhasil memasang 10 unit bronjong dari total 20 unit yang direncanakan. Pemasangan sisanya dilanjutkan pada Kamis (13/11/2025).   

Sebelumnya, pada Juni 2025 lalu, hujan deras yang memicu kenaikan debit air di sungai gila. Air keruh bercampur lumpur membawa material batu dan pohon tumbang, merusak jembatan penghubung antar dusun, memutus pipanisasi air bersih, serta merendam area persawahan di bantaran sungai.

Dampak signifikan terjadi di Desa Sumbersalak, Ledokombo dan Desa Sumberjati, Silo, termasuk ambruknya jembatan swadaya masyarakat sepanjang 30 meter, rusaknya kolam renang wisata biskit, mushalla, kamar mandi, serta hilangnya pipa air bersih sepanjang lebih dari 1.500 meter. (Ulil)

(82 views)