Fatin Menyanyikan Ulang DEMI CINTAKU Milik Dian Pramana Poetra Untuk Album “Fariz RM & Dian PP in Collaboration With..”

b0m8qw1ceaav3bl-largeUntuk pertama kalinya, FATIN ikut dalam sebuah album kompilasi yang beraroma tribute. Dan menjadi special, karena nama besar Fariz Roestam Munaf dan Dian Pramana Poetra. “Mereka Pemusik legendaris negeri ini. Saya sangat tersanjung bisa ikut serta menyanyi di album ini,” ujar Fatin yang sudah menorehkan hits “Dia Dia Dia” dan “Aku Memilih Setia”.

Di album “Fariz RM & Dian PP in Collaboration with…” Fatin dipercaya menyanyikan ulang hits Dian PP tahun 2000-an, “Demi Cintaku”. Totalitas kerja semakin guyub, karena Sony Music dan Seno M. Hardjo (Target Pop) sebagai eksekutif produser, menunjuk Dian Pramana Poetra menjadi Arranger-nya pula. Lantas apa komentar sang legenda? “Fatin memiliki timbre vocal yang tiada duanya di Indonesia. Penghayatannya luar biasa. Di bibir Fatin, lagu ini seperti sudah menjadi miliknya,” puji Dian PP yang sengaja hadir, saat take vocal lagu ini di studio Chabbyland, milik Irwan Simanjuntak.

Ihwal mengapa “Demi Cintaku” baru dirilis as Radio’s singles di awal Januari, adalah pertimbangan Fatin baru saja menaikkan kembali singgelnya dari album pertamanya. “Biarlah singgel dari albumnya mereda, baru kita gulirkan “Demi Cintaku” ke 600 Radio seluruh Indonesia,” ungkap Alexander Sancaya, Managing Director Sony Music Indonesia. Hal ini juga untuk mengantisipasi desakan ‘fatinistic’ (die hard fans Fatin) yang tak lelah menanyakan, kapan “Demi Cintaku” mulai dirilis sebagai singgel ke Radio. Baik via FB maupun Twitter.

Album Seno M. Hardjo presents “Fariz RM & Dian PP in Collaboration with…” adalah produksiTarget Pop .yang mengemban misivisi, mengangkat kembali karya  Musisi legendaris Indonesia ke masa kekinian. Sony Music Indonesia mensupport langkah musical ini, dengan menugaskan Fatin ikut serta. “Musik Indonesia eksis, karena Musisi muda juga menyadari keberadaan mereka sudah dirintis oleh Musisi senior. Jadi saling mendukung adalah langkah bijaksana,” ujar Alexander Sancaya, menutup pembicaraan.

(6.310 views)