Besok merupakan hari bersejarah bagi lima puluh caleg terpilih hasil Pemilu Legislatif 2009. Mereka besok pagi, resmi akan dilantik sebagai Anggota DPRD Jember Periode 2009-2014. Tidak hanya itu, gedung DPRD Jember akan dihuni 80 persen wajah baru. Nah yang menarik untuk dicermati pada periode mendatang adalah perebutan kursi pimpinan DPRD Jember. Sebab hingga kemarin siapa yang akan menjadi pimpinan belum terjawab. Pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana perkembangan terbaru mengenai calon pimpinan DPRD Jember? Lalu bagaimana pandangan pengamat terkait pimpinan DPRD Jember dan kinerja anggotanya untuk periode 2009-2014?
80 persen wajah baru di gedung wakil rakyat pada periode mendatang, memunculkan banyak harapan dari masyarakat. Sebab, mereka yang terpilih menjadi anggota dewan, merupakan hasil pilihan langsung masyarakat. Menurut Koordinator Forum Komunikasi Anak Bangsa, (FKAB) Jember, Suharyono, dirinya masih pesimis 50 anggota DPRD Jember termasuk pimpinan akan bekerja dengan maksimal. Sebab belajar dari pengalaman tahun lalu, kinerja anggota DPRD Jember sangat lemah.
Jadi mau tidak mau kata dia, semua anggota DPRD Jember yang baru harus berusaha untuk memperbaiki citra jelek, yang selama ini masih melekat kepada lembaga dewan. Apalagi kata dia, terpilihnya mereka menjadi anggota dewan murni karena pilihan masyarakat.
Ketika disinggung mengenai pimpinan DPRD Jember, menurut Suharyono, dirinya juga masih pesimis keberadaan dewan akan lebih baik. Apalagi yang akan duduk tetap wajah lama, yang dulunya juga tidak bisa berbuat banyak kepada masyarakat.
Sementara itu, Ketua Dewan Tanfidz DPC PKB Jember Miftahul Ulum mengatakan, berdasarkan rapat internal partainya, PKB memutuskan, mendelegasikan dirinya sebagai pimpinan DPRD Jember. Sebagai kadeer partai, dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan tugas barunya sebagai pimpinan, sebab ini merupakan amanah partai yang harus dijalankan dengan baik.
Ulum yang juga Ketua Komisi D Periode 2004-2009, menepis keraguan masyarakat mengenai kinerja anggota DPRD Jember yang diperkirakan tidak akan maksimal. Dirinya sebagai calon pimpina, akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat. Ulum yakin pada periode mendatang perjalanan DPRD Jember akan lebih baik daripada sebelumnya, apalagi salah satu unsur pimpinan berasal dari wajah baru.
Senada dengan Ulum, Ketua DPC Partai Demokrat Jember, yang juga kandidat terkuat ketua DPRD Jember, Saptono Yusuf optimis perjalanan DPRD Jember untuk periode 2009-2014 akan lebih baik. Hanya saja lanjut saptono, dirinya juga mengharapkan ada kerjasama yang baik di dalam internal pimpinan. Sebab kata dia, dengan kebersamaan semua anggota dewan, semua persoalan yang ada di masyarakat akan cepat teratasi
Ketika disinggung mengenai siapa yang didelegasikan sebagai calon ketua DPRD Jember, menurut Saptono, sejauh ini partainya sudah mengajukan empat nama ke DPP. Hanya saja kata dia, hingga hari ini belum ada keputusan resmi, siapa yang direkomendasikan untuk menjadi ketua DPRD Jember.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC PDIP Jember, Kusen Andalas mengatakan, sebagai salah satu partai pemenang pemilu 2009, jatah salah satu kursi pimpinan Dprd Jember sudah dipastikan milik PDI Perjuangan. Untuk itulah lanjut Kusen, partainya, melalui rapat internal yang telah digelar beberapa waktu lalu, menetapkan caleg terpilih dari Dapil II Lukman Winarno sebagai wakil ketua.
Pernyataan Kusen ini dibenarkan Lukman Winarno. Menurutnya, berdasarkan keputusan internal partainya, dirinya didelegasikan oleh PDIP untuk menjadi salah satu unsur pimpinan.
(1.029 views)