Jelang Akhir Tahun, Pertamina Batasi Penjualan Solar Subsidi di SPBU Jember

Menjelang akhir tahun, masyarakat di Kabupaten Jember mulai merasakan pembatasan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis biosolar bersubsidi di sejumlah SPBU. Kebijakan ini dilakukan oleh Pertamina untuk mengatur sisa kuota solar agar dapat tersalurkan secara merata hingga akhir tahun.

Kabid BBM Hiswana Migas Besuki, Wahyu Prayudi Nugroho, menjelaskan, fenomena pembatasan kuota BBM bersubsidi merupakan hal yang rutin terjadi setiap akhir tahun. Hal itu terjadi karena sebagian besar kuota solar tahun berjalan telah terserap hingga mencapai sekitar 90 persen.

Untuk menjaga agar sisa kuota dapat bertahan hingga akhir desember, pertamina memberikan instruksi kepada setiap SPBU agar membatasi penjualan harian biosolar. Setiap SPBU kini memiliki batas maksimal penjualan sesuai perhitungan konsumsi dan kebutuhan wilayah.

Wahyu menegaskan, pembatasan tersebut bertujuan agar distribusi BBM bersubsidi tetap tepat sasaran bagi masyarakat yang berhak, yaitu pengguna yang telah terdaftar melalui sistem barcode Pertamina

Lebih jauh Wahyu menjelaskan, besaran pengurangan kuota berbeda di setiap SPBU, tergantung lokasi dan tingkat aktivitas kendaraan. SPBU yang berada di jalur utama seperti wilayah Tanggul dan Bangsalsari relatif masih mendapatkan pasokan lebih besar, sedangkan SPBU di jalur pedesaan seperti Kalisat, Baratan, dan Sukowono mengalami penurunan kuota hingga sekitar 20 hingga 30 persen. (Rusdi)

(128 views)