6 Jenazah Korban Kapal Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya Diserahkan ke Keluarga

Kawan KISS FM,

Enam jenazah yang merupakan korban kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, telah tiba di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi setelah diberangkatkan dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Kamis 3 Juli 2025 sekitar pukul 20.15 WIB.

Kapal KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut 53 orang penumpang, 12 orang awak kapal, serta 22 unit kendaraan dari berbagai golongan. Kapal tersebut tenggelam pada Rabu 2 Juli, tengah malam.

Dengan lima ambulans, keenam jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga dan diberangkatkan menuju RSUD Blambangan Banyuwangi.

Deputi Operasi dan Siaga Basarnas, Ribut Eko, mengatakan dari 29 survivor yang ditemukan selamat di sekitar Cekik Gilimanuk dan perairan Jembrana, 21 orang yang berdomisili di Banyuwangi telah diserahkan kepada keluarga korban di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi sekitar pukul 16.40 WIB.

Upaya pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya ini mengerahkan tim pencarian udara dan tim laut. Heli Rescue HR 3606, Pesud P-8304, dan satu unit heli milik Polri, serta thermal drone dikerahkan untuk melakukan penyisiran udara di atas perairan Selat Bali.

Sesuai dengan data manifest yang diterima sebelumnya, tim SAR gabungan masih berupaya melakukan pencarian terhadap 30 korban lainnya yang belum ditemukan.

Dalam evaluasi pencarian, Kepala Kantor SAR Surabaya menyampaikan pencarian pada Jumat 4 Juli difokuskan menggunakan kelengkapan yang lebih memadai. Hal ini dikarenakan berdasarkan prediksi BMKG, gelombang laut di selatan Pulau Bali akan tinggi sehingga kapal kecil akan ditarik terlebih dahulu.

Pencarian korban pada Jumat 4 Juli diperkuat dengan perbantuan dari seluruh potensi SAR yang terlibat seperti LSTM, KRI Teluk Ende, KRI Tongkol, dan heli dari Baharkam dan dari pihak swasta.

(101 views)