Kawan KISS FM

Dinas Perhubungan (Dishub) Jember telah mengumumkan menghentikan rekayasa lalu lintas Sistem Satu Arah (SSA) di kawasan kampus per 4 Februari 2025. Dishub menilai, selama satu tahun lebih SSA berlangsung, telah berhasil mendidik pengguna jalan agar lebih disiplin dan tertib berlalu lintas.

Kepala Dishub Jember, Agus Wijaya, mengatakan SSA ketika itu diberlakukan karena kawasan kampus jadi salah satu titik kemacetan akibat semrawutnya orang parkir sembarangan dan banyaknya pedagang kaki lima (PKL).

Dia berharap, usai SSA dihentikan, masyarakat di sekitar kampus sudah terbiasa tidak lagi parkir sembarangan, terutama di jam sibuk, pagi dan sore hari.

Selain kawasan kampus, Dishub Jember kini menyoroti sejumlah titik kemacetan lain yang ada di Jember, seperti kawasan alun-alun, terutama ketika hari libur. Dia menilai banyak kendaraan yang masih parkir sembarangan di badan jalan sekitar alun-alun Jember.

Kini Dishub masih mencari solusi untuk memberi edukasi, termasuk menempelkan stiker pada kendaraan yang melanggar aturan.

Ulil

(136 views)