Kawan KISS FM
Banjir yang menggenangi jalan dan rumah warga dilaporkan sempat surut pada Jumat, 29 November 2024. Banjir yang semula menggenangi jalan setinggi 50 sentimeter di Desa Andongrejo, siang tadi sudah turun menjadi 20 sentimeter. Kendati demikian, BPBD Jember dan relawan mengimbau agar warga tetap waspada, sebab potensi hujan turun masih tinggi.
BPBD Jember bersama TNI, Forkopimcam, dan relawan bencana telah melakukan bersih-bersih rumah korban terdampak banjir.
Ketua Tim Baret Rescue Jember, David Handoko Seto, mengatakan sudah tiba di wilayah terdampak bencana untuk membantu BPBD Jember melakukan evakuasi sejumlah warga terdampak.
Ada beberapa kegiatan yang dilakukan, yakni asesmen, penanganan awal, dan mendokumentasikan peristiwa banjir tersebut.
Dia berharap Pemkab Jember segera menangani dampak banjir seperti potensi penyakit gatal-gatal, sesak napas, dan potensi sarang nyamuk DBD.
Sementara Kepala BPBD Jember, Widodo Julianto, menjelaskan banjir di 2 desa sudah surut. Namun, aliran air terus menuju tempat terendah di Desa Wonoasri.
Dia juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan kemungkinan terjadinya banjir susulan.
Menurut Widodo, sebagian besar warga yang dievakuasi ke kantor desa semalam sudah kembali ke rumah masing-masing untuk melakukan bersih-bersih. Namun, masih ada yang tinggal, yakni lansia yang mengalami kedinginan. Dia memastikan lansia tersebut sudah dibawa ke puskesmas setempat.
Selain itu, ada seorang ibu dan bayinya yang masih berlindung di tempat pengungsian.
<<<<Hafit
(63 views)