Beras, Cabai Rawit Hingga Perlengkapan Sekolah Picu Inflasi di Jember pada Bulan Juli 2024

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada bulan Juli 2024, inflasi year on year (YOY) di Kabupaten Jember sebesar 1,88 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,39 persen.

Kelompok makanan, minuman, dan tembakau tercatat memiliki andil yang cukup tinggi sebesar 3,31 persen, dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,05 persen. Sedangkan tingkat inflasi bulanan di Jember pada Juli 2024 sebesar 0,04 persen.

Kepala BPS Jember, Tri Erwandi, mengatakan komponen yang menjadi penyumbang inflasi antara lain beras, emas perhiasan, cabai rawit, gula pasir, daun bawang, jagung manis, dan minyak goreng.

Sedangkan komponen kedua yang menyumbang inflasi adalah kelompok pendidikan, yaitu kebutuhan sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA), yang masing-masing menyumbang inflasi sebesar 0,01 persen.

Hal ini terjadi karena di tahun ajaran baru, para siswa mulai masuk sekolah. Masyarakat banyak yang membeli kebutuhan perlengkapan siswa SMP dan SMA, seperti seragam dan peralatan sekolah.

Tri menambahkan, cabai rawit tercatat juga memberi andil inflasi pada Juli 2024 sebesar 0,18 persen. Menurutnya, hal itu dipengaruhi oleh curah hujan rendah di bulan Juni yang kemudian berdampak pada tingginya harga cabai.

Sedangkan urutan kedua, beras juga turut memberikan andil inflasi sebesar 0,13 persen. Sebab, luas panen padi pada Juni-Juli 2024 sudah berkurang jika dibandingkan dengan saat puncak panen di bulan April-Mei 2024.

(692 views)
Tag: