LPP APBD 2023, DPRD Jember Sebut Target Pendapatan dan Belanja Belum Sesuai Target

Juru bicara Badan Anggaran DPRD Jember, Hamim

Badan Anggaran DPRD Jember melaporkan hasil pembahasan penyampaian Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023 dalam ruang paripurna, Senin sore, 10 Juni 2024.

Menurut juru bicara Badan Anggaran DPRD Jember, Hamim, laporan pertanggungjawaban tersebut telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan, sebagaimana dituangkan dalam surat Kepala Perwakilan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Timur tanggal 02 Mei 2023.

Hasil pemeriksaan BPK menunjukkan bahwa Pemkab Jember meraih laporan keuangan dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Kendati demikian, masih terdapat beberapa hal yang menjadi catatan BPK-RI dalam laporan keuangan Pemkab yang harus ditindaklanjuti.

Berdasarkan pada perubahan APBD 2023, target pendapatan yang telah ditetapkan masih belum dapat tercapai. Target pendapatan sebesar Rp3,99 triliun baru terealisasi sebesar Rp3,95 triliun, atau kurang Rp39,5 miliar.

Catatan kedua adalah tentang belanja. Pos belanja pada perubahan APBD tahun 2023 juga masih belum maksimal. Dari alokasi belanja sebesar Rp4,1 triliun, baru terealisasi sebesar Rp3,8 triliun, sehingga masih ada selisih sebesar Rp316 miliar.

Sedangkan realisasi pembiayaan dalam LPP APBD 2023, lanjut Hamim, penerimaan pembiayaan sebesar Rp121 miliar dengan pengeluaran pembiayaan nol rupiah.

Berdasarkan hitungan akhir, maka sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) tahun anggaran 2023 tercatat sebesar Rp276 miliar. – Hafit

(495 views)