
Anggota DPRD Jember, Nyoman Ariwibowo, memutuskan untuk walk out saat sidang paripurna laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2023 oleh Bupati Jember di gedung DPRD, Jumat 7 Juni 2024.
Langkah ini dilakukan Nyoman sebagai bentuk protes atas fasilitasi Zoom Meeting, yang menyebabkan kehadiran anggota dewan di DPRD Jember rendah.
Nyoman menegaskan, sejak Kamis 6 Juni 2024, pihaknya sudah melayangkan interupsi mengapa sidang paripurna difasilitasi Zoom.
Padahal, saat ini sudah tidak dalam kondisi darurat dan sudah tidak dalam kondisi khusus seperti wabah COVID-19.
Ternyata interupsi yang dia sampaikan tidak dijalankan. Terbukti saat sidang paripurna lanjutan, terbukti fasilitas Zoom membuat banyak anggota dewan yang tidak hadir di paripurna.
Bahkan jumlah anggota dewan yang hadir langsung hanya 17 orang. Nyoman mengaku prihatin, karena dalam sidang paripurna ini adalah marwahnya DPRD, namun hanya sedikit yang hadir langsung mewakili masyarakat Jember. Nyoman merasa malu dan tidak nyaman dengan kondisi itu sehingga menyatakan sikap walk out.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jember, Agus Sofyan menjelaskan pihaknya sudah merespon dengan menggelar rapat pimpinan melibatkan ketua fraksi, untuk mencari solusi.
Namun dia menjelaskan di akhir masa jabatannya, banyak kegiatan atau aktivitas anggota dewan, mulai dari bimtek dan sebagainya.
Dia beralasan, jika dipaksakan anggota dewan hadir secara fisik, maka sidang tersebut tidak akan quorum. Dengan Zoom Meeting ini, memungkinkan anggota dewan yang masih berada di luar kota bisa mengikuti sidang paripurna.
Hafit
(653 views)