Hingga Senin 1 April, jumlah korban keracunan makanan takjil gratis terus berdatangan di Puskesmas Mayang. Bahkan di kanan kiri jalan Puskesmas penuh dengan belasan kendaraan ambulance.
Menurut Kepala Puskesmas Mayang Hamid Dwi Supriyanto, mereka datang ke Puskesmas Mayang dengan keluhan sakit perut, diare, hingga muntah -muntah. Jumlah pasien yang dirawat di Puskesmas Mayang ada sebanyak 44 orang.
Jumlah tersebut diperkirakan terus bertambah mengingat makanan yang disalurkan jumlahnya mencapai 300 bungkus.
Dia menyebut, semua pasien yang dibawa ke Puskesmas Mayang sudah tertangani. Sebanyak 7 orang sudah diperbolehkan pulang dan hanya menjalani rawat jalan.
Namun untuk memastikan penyebab keracunan, hari ini pihaknya akan melakukan uji laboratorium terhadap sampel makanan yang dikonsumsi warga.
Sebelumnya, puluhan warga berdatangan di Puskesmas Mayang, Klinik Bhakti Pratama dan Klinik Harapan Sehat Mayang.
Mereka diduga keracunan massal, makanan takjil gratis yang dibagikan anggota komunitas pemuda Mayang di pinggir jalan Desa Mayang, Minggu sore, 31 Maret 2024.
<<<<hafit