Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Jember berupaya menyelamatkan kopi robusta varietas milo pace yang telah dibabat habis di lahan seluas 3 hektar di Desa Pace Kecamatan Silo.
Kepala Dinas TPHP Jember Imam Sudarmaji mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi perusakan kopi varietas milo pace pada Selasa 20 Februari 2024.
Imam mengatakan pihaknya akan menggunakan metode sambung atau entres, untuk menyelamatkan varietas kopi milo pace. Entres kopi tersebut katanya kini telah diamankan.
Lebih lanjut Imam menyebut dibabatnya kopi milo pace akibat adanya konflik berkaitan dengan Pilkades. Sementara tanaman kopi tersebut ditanam di lahan kas milik desa.
Sementara itu pemilik kopi varietas milo pace Hasan Putra menyampaikan persoalan ini tidak hanya sebatas ganti rugi.
Hasan lebih melihat bagaimana tanggung jawab dari pihak yang telah membabat habis tanaman kopinya tersebut. Apalagi ada 10 hingga 15 orang yang setiap hari bekerja di lahan tersebut dan kini harus menganggur.
Apalagi katanya kopi yang telah mengantongi sertifikat varietas dan indeks geografis tersebut telah menjadi kebanggaan Jember.
Tidak hanya kopi, menurutnya ada 14 jenis tanaman di lahan seluas 3 hektar tersebut yang menjadi tumpang sari juga dibabat.
<<<<ulil