Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember Muhammad syai’in membantah adanya temuan kotak suara Pemilu 2024 yang hancur jadi bubur. Namun dia membenarkan adanya kerusakan pada kotak suara tersebut.
Demikian dia sampaikan menanggapi temuan Bawaslu Kabupaten Jember yang menyebut kerusakan kotak suara ada yang seperti bubur. Kemudian Syai’in membantah dengan menunjukkan kotak suara yang rusak tersebut tampak biasa dan tidak hancur seperti bubur.
Syai’in mengklarifikasi kotak suara yang dimaksud hanya penyok pada bagian pojoknya.
Sehingga kotak suara tersebut tidak bisa dipergunakan secara baik sesuai fungsinya. Sehingga KPU menyatakan kotak suara rusak untuk dilaporkan dan dimintakan penggantian kepada penyedia.
Jumlah kotak suara yang dinyatakan rusak sebanyak 240 dan sudah diterima penggantinya. Selanjutnya untuk kotak suara dan surat suara yang rusak masih disimpan sebagai bukti atas terjadinya kerusakan pada saat proses pengiriman.
Sementara itu Ketua Bawaslu Jember Sanda Aditia Pradana meralat keterangan sebelumnya. Dia menjelaskan bahwa surat suara rusak tidak sampai jadi bubur. Dia menjelaskan hanya rusak karena plastik pembungkus sobek dan terkena hujan, sehingga menjadi rusak. Karena itu dia meminta maaf.
Sebelumnya, ratusan surat suara dan kotak suara ditemukan rusak saat proses pelipatan dan penyortiran surat suara di gudang logistik KPU Kabupaten Jember di Jalan Imam Bonjol Tegalbesar Kaliwates. saat hari pertama pelipatan, Jumat 5 Januari 2024 kemarin.
Sementara pada proses pelipatan hari kedua, proses pelipatan sempat dihentikan karena terganggu hujan deras.