Komisi D DPRD Jawa Timur menyebut Kabupaten Jember sebagai kabupaten yang paling sedikit memiliki palang pintu perlintasan sebidang kereta api. Sehingga masih banyak perlintasan sebidang tanpa palang yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Anggota komisi D DPRD Jawa Timur, Satib menyampaikan, sejak beberapa tahun terakhir, Pemprov Jatim fokus mengadakan palang pintu di perlintasan sebidang. Satib menyebut, penyediaan palang pintu di jalan Provinsi di Kabupaten Jember telah tuntas.
Namun, kondisinya berbeda dengan perlintasan sebidang yang berada di jalan Kabupaten. Satib menyebut, Jember menjadi Kabupaten yang paling sedikit memiliki palang pintu perlintasan sebidang. Kemudian disusul oleh Kabupaten Banyuwangi.
Karena itu, Satib meminta Dinas Perhubungan Jember melakukan upaya terobosan agar tidak ada lagi perlintasan sebidang tanpa palang. Apalagi saat ini ada program anggaran sinergitas dengan pemerintah provinsi.
Sementara itu, Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Jember Erwin Prasetyo membenarkan masih banyak perlintasan sebidang tanpa palang di Kabupaten Jember. Pemkab Jember belum bisa menyelesaikan persoalan tersebut karena keterbatasan anggaran.
<<<<rusdi
(336 views)