Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember meminta kepada masyarakat untuk turut mewaspadai adanya potensi pohon roboh akibat angin dan hujan.

Kepala BPBD Jember Widodo Julianto meminta kepada masyarakat juga turut peduli, untuk memangkas pohon yang berpotensi roboh ke arah jalan raya, dan mengganggu jaringan listrik.

Sebelumnya, BPBD Jember Bersama PMI, PLN, Dinas Cipta Karya, Dinas Perhubungan, dan Dinas Lingkungan Hidup kembali melakukan gerakan perempesan pohon di kawasan perkotaan, sejak Kamis 2 November 2023 kemarin.

Gerpas ini dilaksanakan untuk antisipasi terjadinya pohon tumbang memasuki musim penghujan, khususnya di Jl Ahmad Yani, Jl Trunojoyo, Jl Gajah Mada dan Jl PB Sudirman.

Lebih lanjut, Widodo mengatakan pihaknya tidak akan mematikan pohon yang dipangkas. Pihaknya juga akan melakukan penanaman pohon di musim penghujan nanti, dengan penempatan yang lebih rapi.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Jember, Dasih Listyanto mengatakan, pihaknya juga menerima keluhan dari masyarakat, bila membutuhkan layanan untuk pemangkasan pohon.

Layanan tersebut diberikan bila memang ada pohon di jalanan atau pekarangan sendiri, yang berpotensi mengganggu jaringan listrik dan membahayakan.

Dasih menyebut, layanan tersebut bisa disampaikan secara langsung ke Kantor PLN atau melalui aplikasi PLN Mobile dan mencantumkan nomor yang bisa dihubungi.

Dasih memastikan, pihaknya tidak memungut biaya untuk layanan pemangkasan pohon tersebut, dan bisa disampaikan kapanpun selama 24 jam.

<<<<ulil

(301 views)