Jumlah ekspor tembakau dan cerutu dari Kabupaten Jember mengalami penurunan drastis sejak tahun 2015 sampai 2022. Demikian disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Jember, Arief Tjahjono.

Arief merinci, jumlah ekspor tembakau dan cerutu jember mencapai kejayaan pada tahun 2011 sampai 2013. Arief mencatat ekspor tembakau pada tahun 2013 mencapai 19 ribu ton. Sementara ekspor cerutu mencapai 8 ribu ton.

Sejak memasuki tahun 2014, jumlah ekspor dua komoditas tersebut mengalami penurunan. Bahkan tahun 2022 kemarin, jumlah ekspor cerutu hanya 4 ribu ton lebih dan ekspor tembakau hanya 2 ribu ton lebih.

Kendati jumlah ekspor mengalami penurunan, namun pertumbuhan ekonomi Jember diklaim cukup baik. Menurut Arief Jember masuk peringkat ketiga tertinggi di Jawa Timur dengan pertumbuhan mencapai 4,53 persen dari sebelumnya 2,9 persen.

<<<rusdi

(248 views)