Dituduh Terlibat Pemerasan, Bacaleg dari Partai Nasdem Jember Lapor Polisi

Mendekati penetapan Daftar Calon Tetap (DCT), sedikitnya 6 banner milik seorang bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Nasdem dirusak warga. Salah satu pelaku perusakan banner tersebut terekam video dan viral di sejumlah grup Whatsapp warga Jember.

Dalam unggahan video tersebut, seorang terduga pelaku berinisial AJ menuding bacaleg Nasdem, Fatoni, melakukan pemerasan terhadap salah seorang warga dengan tuduhan melakukan perselingkuhan.

Berbekal kasus dugaan perselingkuhan itu, AJ mengaku ada warga yang dimintai uang Rp100 juta dan mengancam akan menyebarkan aib tersebut. Karena korban tidak membayar sesuai jumlah yang diminta, maka keesokan harinya kasus korban diulas dan disebarluaskan.

Merasa dirugikan dengan tuduhan dan tersebarnya video itu, Khairul Fathoni, yang biasa dipanggil Toni, memilih melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Jember, Rabu siang (25/10/2023).

Dia menjelaskan, ada 6 banner miliknya yang dirusak kemudian direkam dan disebarkan ke sejumlah orang di media sosial dengan tuduhan melakukan pemerasan.

Toni juga membantah telah melakukan pemerasan terhadap selah seorang warga. Sebab, ia mengaku tidak kenal dengan korban dan tidak melakukan perbuatan yang dituduhkan.

Pantauan KISS FM, usai melaporkan kasus tersebut, Toni didampingi Ketua Garda Pemuda DPD Nasdem Jember, David Handoko Seto, menemui KBO Satreskrim Polres Jember, Ipda Dwi Sugiyanto. Dwi berjanji akan segera menindaklanjuti laporan tersebut. (Hafit)

(302 views)