Hingga saat ini penyebab anak lahir dalam kondisi bibir sumbing belum diketahui secara pasti. Namun, diduga bibir sumbing bisa terjadi karena gizi buruk dan kerusakan gen sperma dan indung telur.
Demikian disampaikan ahli bedah plastik Unej dr. Ulfa Elfiah dan ahli bedah plastik Unair Winarno Dodo Saputro.
Menurut Dokter Ulfa, berdasarkan hasil pemetaan kawasan, kasus bibir sumbing, dominan ditemukan di kawasan perkebunan dan pertanian. Dua kawasan tersebut erat dengan penggunaan pestisida. Sehingga diduga kuat pestisida yang masuk ke dalam tubuh juga menjadi penyebab anak lahir dengan kondisi bibir sumbing.
Secara medis, zat berbahaya dari penggunaan pestisida yang masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan gen yang dibawa sperma dan indung telur. Sehingga, pada saat proses pembentukan bibir pada trimester pertama tidak sempurna.
Sementara ahli bedah plastik Unair Winarno Dodo Saputro mengatakan, penyebab pasti terjadinya kasus bibir sumbing sampai saat ini belum diketahui.
Namun, berdasarkan hasil penelitian terbaru, bibir sumbing terjadi karena kekurangan nutrisi atau vitamin, khususnya asam folat.
Karena itu, Winarno mengimbau ibu hamil pada trimester pertama agar berkonsultasi dengan dokter maupun bidan agar mendapatkan vitamin dan nutrisi yang cukup.
Selain karena kekurangan vitamin, bibir sumbing bisa terjadi karena faktor genetik atau keturunan. Anak yang lahir dengan kondisi sumbing biasanya ada salah satu kakek atau neneknya yang juga mengalami bibir sumbing.
<<<<rusdi
(262 views)