DPRD Jember Segera Panggil Dinas TPHP Bahas Pengelolaan Surplus Padi

Tingginya harga padi di tingkat petani, kini memicu harga beras di pasaran juga meningkat. Dalam kondisi demikian, pemerintah dikhawatirkan mengambil keputusan untuk impor beras melalui bulog untuk menstabilkan harga. Akibatnya, harga padi dalam negeri kembali anjlok di tengah tingginya biaya produksi.
 
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi B DPRD Jember David Handoko Seto mengatakan, pihaknya akan segera memanggil Dinas TPHP Jember untuk duduk bersama membahas potensi hasil panen padi di Jember.
 
Bila dinas TPHP sebelumnya menyebut, Jember selalu surplus hingga 350 ribu ton, maka potensi tersebut harus dikelola. Caranya, Pemkab harus memiliki bidang usaha yang menyerap padi milik petani untuk dikelola menjadi cadangan pangan di daerahnya sendiri.
 
Lebih lanjut, David menyebut tingginya harga padi saat ini memang membuat petani senang. Namun di sisi lain, pengusaha penggilingan padi dipastikan juga akan keberatan menyerap padi milik petani, sebab serapan beras di pasaran semakin rendah.
 
Per hari ini Jumat 8 September 2023, harga padi kering panen di kawasan Kabupaten Jember mencapai Rp 6.800 hingga Rp 7000 per kilogram. (Ulil)

(149 views)