Kepala Dispendukcapil Jember Isnaini Dwi Susanti melakukan evaluasi internal pasca terungkapnya kasus pemalsuan adminduk. Ke depannya, pihaknya akan memperketat verifikasi pengajuan cetak ulang KTP elektronik.
Menurut Santi, di Dispendukcapil Jember ada kegiatan evaluasi setiap minggunya. Bahkan, setiap hari seluruh petugas pelayanan di Dispendukcapil Jember selalu diminta tidak bermain-main dalam memenuhi hak masyarakat saat mengurus adminduk.
Tak hanya itu, Dispendukcapil Jember juga membakar KTP elektronik yang sudah tidak terpakai agar tidak disalahgunakan. Namun, ternyata masih saja ada kasus pemalsuan adminduk di Kabupaten Jember.
Bahkan, adminduk palsu tersebut diduga dipakai untuk mengakses bantuan pemerintah dan layanan perbankan. Karena itu, pihaknya akan lebih gencar lagi melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap petugas.
Diberitakan sebelumnya, tiga tersangka pemalsu adminduk mengaku pernah memakai adminduk palsu untuk mengajukan kredit ke perbankan. Agar kasus serupa tidak terjadi, Kadispendukcapil Jember mendorong perbankan memaksimalkan identitas kependudukan digital. (Rusdi)