Beberapa hari belakangan sungai bedadung meluap hingga menyebabkan banjir di berbagai tempat. Pengamat kebencanaan Universitas Jember Joko Mulyono berharap, pemerintah segera hadir untuk melakukan pengecekan, karena fenomena ini berpotensi mengakibatkan terjadinya bencana susulan.

Joko menjelaskan, luapan sungai bedadung terjadi akibat curah hujan cukup tinggi di daerah hulu, sementara di daerah hulu tidak terdapat sumur resapan. Ditambah lagi konstruksi hutan beralih fungsi lahan, membuat sungai bedadung meluap masuk ke pemukiman warga. Atas kondisi ini Joko berharap pemerintah segera hadir, untuk melakukan pengecekan pasca terjadinya banjir.

Sebab derasnya arus sungai bedadung, tidak menutup kemungkinan mengikis pondasi jembatan yang ada diatasnya. Jika ini dibiarkan, Joko khawatir akan terjadi bencana susulan yang lebih parah seperti jembatan ambruk. Karena itu dirinya menilai sangat penting pemerintah daerah melakukan pengecekan kekuatan komtruksi Jembatan pasca terjadinya banjir.

Selain itu Joko juga berharap pemerintah segera melakukan normalisasisepanjang sungai bedadung, agar ketika terjadi hujan lebat sungai mampu menampung debit air yang tinggi, sehingga tidak meluap ke pemukiman warga. Artinya menurut Joko, kunci mengantisipasi bencana di Jember ini salahsatunya dengan pembenahan infrastruktur.

(431 views)