ELektabilitas bupati Jember turun drastis dari angka 34,05 persen di bulan Juni, menjadi 26,05 di bulan Agustus. Demikian disampaikan direktur Accurate Research and Consultant Indonesia Baihaqi Siraj Sabtu siang.

Baihaqi menjelaskan, dirinya dua kali melakukan survey di Jember. Pertama tanggal 24 sampai 30 Juni dengan hasil elektabilitas petahana sebesar 34,05 persen. Survey kedua dilakukan tanggal 14 sampai 20 Agustus, hasilnya cukup mengejutkan. Elektabilitas petahana hanya di angka 26,05 persen, atau turun 8 persen dalam waktu 2 bulan.

Baihaqi memprediksi, hal ini terjadi karena banyak pemilih yang saat ini sudah menentukan pilihan. Elektabilitas petahana saat ini memang masih unggul dibandingkan calon lain. Tetapi ternyata kondisi dibawah, petahana tidak sekuat yang dibayangkan para pemain politik.

Baihaqi bahkan menyatakan, meski nantinya muncul lebih dari 3 calon bukan berarti secara otomatis petahana akan menang. Jika ternyata muncul 4 calon sekalipun, menurut Baihaqi peluang petahana untuk kalah sqngat besar.

(583 views)