Ratusan pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate atau PSHT, Rabu pagi menggeruduk Pengandilan Negeri Jember yang terterletak di JL kalimantan Kecamatan Sumbersari. Mereka datang ke pengadilan untuk mengawal rekannya berinisial MR yang menjalani sidang.

Ketua Cabang PSHT Jember Jono Wasinudin kepada sejumlah wartawan menjelaskan, jauh hari sebelumnya pihaknya sudah meminta agar seluruh pengurus PSHT di tingkat kecamatan, terutama Kecamatan Panti untuk tidak turun ke jalan pada saat pelaksanaan agenda sidang terdakwa MR, dan meminta agar seluruh persoalan tersebut diserahkan kepada penegak hukum.

Nanum ternyata masih ada anggotanya yang tetap nekat melakukan konvo ke Pengadilan Negeri Jember.  Meski secara keseluruhan tidak diketahui jumlahnya, namun Joni memastikan anggota PSHT dari Kecamatan Panti saja yang hadir hari ini ada sekitar 400 orang.

Jono juga mengaku, pihaknya tidak bisa serta mereta menyalahkan mereka yang datang ke Pengadilan Negeri Jember. Karena mereka datang atas dasar solidaritas dan ikatatan kekeluargaan mengantarkan empat orang saksi yang meringankan terdakwa. Mereka menilai rekannya saat ini menjalani sidang hanya mencoba membela diri dan tidak bersalah dalam kasus ini.

Lebih jauh Jono mengaku, pihaknya juga sudah menghimbau kepada anggotanya yang tetap melakukan konvoi mengawal persidanga, untuk mematuhi protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran virus corona. Namun ternyata Jono mengaku masih melihat anggotanya yang melakukan konvoi tidak mengenakan masker dan tidak menjaga jarak.

(834 views)