Kepergok sedang membobol sebuah toko swalayan di Desa Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul, tiga pelaku berinisial SH, FD, dan MI dan IM semuanya warga Jember, Rabu pagi ditangkap polisi setelah kakinya dilumpuhkan dengan timah panas.
Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono menceritakan, saat tim resmob melakukan patroli di Desa Tanggul Kulon, memergoki salah satu pelaku berusaha masuk ke dalam toko swalayan melalui atap. Saat itu juga tim resmob langsung mengepung toko swalayan tersebut.
Bukannya menyerah para pelaku justru pelaku melemparkan benda-benda tumbul ke arah petugas. Karena hendak melarikan diri dan membahayan petugas akhirnya tiga pelaku di antaranya dilumpuhkan dengan tembakan timah panas. Sementara satu pelaku lainnya berinisial IM berhasil melarikan diri. Setelah dilakukan pengejaran, Rabu sore IM berhasil ditangkap di rumah kontrakannya di Desa Jubung Kecamatan Sukorambi.
Saat diinterogasi ternyta mereka sudah melancarkan aksinya di delapan toko swalayan, yakni satu TKP Kecamatan Tanggul, dua di Bangsalsari, tiga di Puger, satu di Jenggawah dan satu di Balung. Mereka sudah beraksi sebelum ada pandemi covid-19, dan hasil penjualannya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan membeli sepeda motor.
Lebih jauh Aris menjelaskan, menurut pengakuan tersangka mereka menjual kembali hasil kejahatannya ke wilayah Bali. Akibat perbuatannya mereka dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara.
(775 views)