Meski presiden sudah mengintruksikan larangan mudik yang akan diberlakukan mulai 24 April besok, layanan kereta api di Daop 9 Jember masih tersedia, setidaknya 3 rangkaian kereta api masih akan melayani masyarakat.

Humas PT. KAI Daops 9 Jember Mahendro Trang Bawono ketika dikonfirmasi, mengaku sejauh ini belum ada intruksi penutupan layanan kereta api. Sehingga pihaknya masih tetap membuka layanan untuk kereta api Ranggajati jurusan Jember Cirebon PP, Wijaya Kusuma jurusan Banyuwangi-Cilacap PP, serta kereta api Probowangi jurusan Banyuwangi Surabaya PP.

Larangan bepergian keliar kota lanjut Mahendro, ada beberapa yang dikecualikan seperti untuk keperluan yang sangat penting dan mendesak. Tentu saja pihaknya juga kesulitan jika harus mengkonfirmasi penumpang satu persatu, apakah mereka pergi untuk urusan penting atau mudik. Namun yang terpenting dan bisa dilakukan saat ini, pihaknya sudah berlakukan prosedur covid kepada seluruh penumpang, dan hanya menjual maksimal 50 persen dari jumlah tempat duduk.

Lebih jauh mahendro menjelaskan, jika dalam perkembangannya nanti ada kebijakan lain dari pusat atau permintaan resmi dari pemerintah daerah untuk menghentikan pelayanan, tentu pihaknya akan melaksanakannya. Namun sejauh ini dirinya belun menerima intruksi ataupun permintaan resmi dari pemerintah daerah.

Diberitakan sebelumnya PT. KAI Daops 9 Jember sudah membatalkan 9 dari 12 perjalanan kereta api, sehingga saat ini hanya 3 kereta api yang dioperasionalkan. PT. KAI juga mempersilahkan masyarakat yang terlanjur membeli tiket dengan jadwal keberangkatan 23 Maret hingga 4 Juni, jika ingin membatalkan perjalanannya dan uang tiket akan dikembalikan 100 persen.

(994 views)