Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau covid-19, RS Soebandi menghapus jam kunjung pasien. Demikian yang disampaikan Direktur RS Soebandi Hendro Sulistijono.

Kepada sejumlah wartawan Hendro menjelaskan, meski hingga saat ini belum ada warga Jember yang dinyatakan pisitif covid-19. Sebagai langkah antisipasi pihaknya meniadakan jam kunjung pasien. Pembatasan tersebut juga berlaku terhadap penjaga pasien.

Jika sebelumnya lanjut Hendro pihaknya memberikan kesempatan dua orang untuk menjaga pasien secara bergantian. Namun untuk mengurangi kepadatan populasi di RS Soebandi, saat ini hanya ada satu orang yang diberi kesempatan. Itupun yang dari luar akan dilakukan screening dengan menggunakan thermal gun. Hanya yang dinyatakan aman yang boleh masuk ke RS Soebandi.

Lebih lanjut Hendro menjelaskan, kebijakan untuk membatasi penjaga pasien dan penghapusan jam kunjung ini semata-mata untuk mengamankan pasien itu sendiri. Sebab orang yang sedang sakit akan mudah tertular virus.

(741 views)