Nana Sunardi seorang dengan gangguan jiwa atau ODGJ, yang sempat menjadi korban amuk massa di Desa Bangsalsari karena dituduh penculik anak. Akhirnya Kamis sore dijemput lansung oleh adik kandungnya ke Mapolres Jember.
Kapolsek Bangsalsari AKP I Putu Adi Kusuma menceritakan, Senin tanggal 17 Februari lalu korban terlihat duduk di pos kamling Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari. Karena saat ditanya memberikan pengakuan yang berubah-ubah akhirnya yang korban diamankan oleh warga. Namun setelah Kades Tugusari, Rohman turun langsung akhirnya korban dilepas karena memang diduga mengalami gangguan jiwa.
Saat kejadian tersebut ternyata sebuah akun facebook bernama Fifin Alfina justru mengunggah foto korban disertai keterangan bahwa ada percobaan penculikan anak di Tugusari dengan ciri-ciri pelakunya berpura-pura gila sambil membawa karung berisi sabun dan dan sejumlah barang-barang lainnya. Warga Desa Bangsalsari yang membaca unggahan tersebut sebagian langsung termakan isu tersebut, hingga akhirnya pada saat melihat korban langsung menangkapnya. Bahkan korban sempat menjadi korban amuk massa meskipun lukanya tidak parah.
Beruntung Kades Bangsalsari Nukholis langsung turun ke lapangan dan menghubungi Polsek Bangsalsari. Saat itu juga korban langsung diamankan ke Mapolsek Bangsalsari. Meski korban sempat memberikan keterangan yang berubah-ubah, namun akhirnya korban mengaku bernama Nana Sunardi warga Desa Karangsawah, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Atas pengakuan korban lanjut Putu, pihaknya langsung melapor ke Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono, yang merupakan mantan Kapolres Brebes. Dari situlah akhirnya berhasil menghubungi keluarga korban, yang selanjutnya Kamis sore datang ke Mapolres Jember menjemput korban.
Sementara adik korban, Irfan Maulana mengaku sudah tujuh tahun berpisah dengan korban. Irfan bisa mengenali korban dari wajah dan bekas luka yang ada di lengan kanannya.
Korban lanjut Irfan pernah mengalami kecelakaan kerja, namun yang dirawat hanya luka di tangannya saja. Pihak keluarga sama sekali tidak menyangka bahwa ternyata korban juga mengalami luka di bagian kepalanya hingga akhirnya membuatnya mengalami gangguan jiwa. Korban juga sudah pernah menjalani perawatan di rumah sakit jiwa.
(826 views)