Pasca maraknya kabar bohong atau hoaks terkait adanya penculikan anak, Polres Jember membentuk tim khusus untuk memburu penyebarnya. Termasuk penyebaR hoaks penculikan anak di SDN Jember Lor 1 Kecamatan Patrang.

Kasat Reskrim Polres Jember AKP Yadwivana Jumbo Qontasson menjelaskan, saat ini masyarakat Jember kembali diresahkan oleh beredarnya kabar bohong terkait penculikan anak. Akibatnya masyarakat yang termakan menjadi mudah menuduh orang tak dikenal sebagai pelaku penculikan anak seperti yang terjadi di SDN Jember Lor 1 Patrang.

Meski persoalannya sudah jelas bahwa penculikan anak di Jember Lor tersebut hanya salah paham saja. Namun pihaknya tetap membentuk tim khusus untuk mencari dan menangkap seluruh pelaku yang telah membuat dan menyebarkan informasi hoaks penculikan anak. Tim khusus tersebut nantinya akan melakukan patroli melalui jejaring media sosial maupun menemui masyarakat secara langsung.

Lebih lanjut Jumbo mengingatkan masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial. Sebab tindakan melanggar hukum di media sosial sekecil apapun akan ada konsekuensi hukumnya. Meski demikian jumbo tetap mengingatkan agar mesyarakat tetap waspada terhadap tindak kejahatan yang sewaktu-waktu dapat mengancam.

(731 views)