Warga Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Senin siang digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas, di ladang milik Erna. Hingga saat ini mayat tersebut masih berada di Kamar Mayat RSD Soebandi.
Salah satu saksi mata Fahrul Rozi menceritakan, awalnya dirinya bersama rekannya bersama Bahrul Ulum saat berada di ladang milik Erna melihat ada orang tergelatk di ladang. Saat itu juga kedua saksi membawa korban ke tempat yang lebih teduh. Namun sesampainya di tempat teduh, ternyata korban sudah meninggal dunia.
Saat itu juga saksi langsung melapor ke Polsek Wuluhan, yang selanjutnya polisi dan petugas Puskesmas setempat meluncur mengevakuasi mayat korban. Setelah diperiksa polisi tidak menemukan identitas yang melekat pada tubuh korban. Saat diumumkan ke warga setempat juga tidak satupun yang mengaku kenal dengan korban. Karena itulah mayat korban langsung dibawa ke RSD Soebandi.
Sementara Patugas Kamar Mayat RSD Soebandi Asyari membenarkan pihaknya menerima penyerahan mayat berjenis kelamin laki-laki dari Polsek dan Puskesmas Wuluhan. Hanya saja hingga saat ini pihaknya belum melakukan pemeriksaan apapun terhadap mayat korban. Karena memang hingga saat ini belum ada orang yang datang mengaku sebagai keluarga korban.
Sejauh ini Asyari menduga korban merupakan orang tanpa kartu identitas yang tidak memiliki tempat tinggal tetap. Asyari merinci ciri-ciri orang tersebut adalah pria diperkirakan berumur 50 hingga 60 tahun, tinggi 160 centimeter, perperawakan kurus.
(1.913 views)