Pengguna uang elektronik di Kabupaten Jember ternyata cukup tinggi, Bahkan tertinggi kedua di Jawa Timur setelah Surabaya. Demikian disampaikan Ketua Tim Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Jember Muhammad Lukman Senin siang.
menurut Lukman, berdasarkan data yang ada 10 persen lebih masyarakat Jember sudah beralih menggunakan transaksi non tunai, yang di dominasi kalangan milenial. Sebab kelompok milenial ini mampu beradaptasi dengan teknologi secara cepat.
Dengan jumlah tersebut pengguna e Money atau transaksi non tunai di Kabupaten Jember, tertinggi kedua di Jawa Timur setelah kota Surabaya. Bank Indonesia akan terus mendorong masyarakat lebih menggunakan e Money dibandingkan transaksi tunai. Selain lebih aman transaksi non tunai juga dapat mengurangi biaya pembuatan uang konvensional yang cukup tinggi.
Meski demikian Lukman menghimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati ketika menggunakan transaksi non tunai. Walaupun tergolong aman, bukan berarti transaksi non tunai aman 100 persen. Sebab tidak semua perusahaan pengguna layanan non tunai sudah terdaftar di BI dan OJK.
(694 views)