Kementerian Komunikasi dan Informatika menilai penyebaran berita bohong atau hoax di masyarakat cukup masif, sehingga dirasa perlu segera dilakukan tindakan preventif. Demikian disampaikan Direktur Komunikasi Polhukam Kominfo Bambang Gunawan.
Menurut Bambang, berdasarkan data kominfo dalam sehari terdapat 5 sampai 10 hoax beredar di masyarakat. Terbanyak terjadi sebelum dan sesudah pemilu khususnya terkait pilpres. Terbanyak berikutnya yang sampai saat ini masih marak terkait isu sara.
Penyebaran berita bohong semakin sulit terkendali, karena saat ini hampir setiap orang aktif menggunakan media sosial. Karena itu untuk mengurangi penyebaran hoax, perlu adanya peran serta masyarakat untuk lebih bijak dalam bermedia sosial. Jika menerima berita sebaiknya di cek dulu kebenarannya, sebelum menyebarkannya kembali secara berantai.
Kominfo sendiri lanjut Bambang, saat ini masif melakukan sosialisasi bijakbermedia sosial, salahsatunya melalui ulama dan pesantren-pesantren, seperti yang dilakukan hari ini di Ponpes Al Qodiri Jember.
(502 views)