Selain melakukan olah TKP di lokasi jatuhnya crane proyek pembangunan Gedung Kembar Unej, Satreskrim Polres Jember juga mengumpulkan bahan keterangan, dengan memanggil dan memeriksa operator crane dan pimpinan proyek tersebut. Demikian yang disampaikan Kasat Reskrim Polres Jember AKP Yadwivana Jumbo Qantasson.
Menurut Jumbo, untuk memperoleh titik terang dalam perkara jatuhnya crane proyek pembangunan gedung kembar Unej, peNyidik Satreskrim polres Jember melakukan pemeriksaan terhadap operator crane dan Pimpinan proyeknya. Saat diinterogasi kedua saksi mengaku, saat kejadian seling crane turun secara tiba-tiba.
Namun Jumbo mengaku pihaknya belum bisa memastikan apakah memang ada kelalaian atau tidak dari pihak operator crane. Sebab berdasarkan olah TKP, pihaknya tidak menemukan adanya seling crane yang putus.
Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 1 orang luka dan 3 rumah rusak, akibat tertimpa lengan crane proyek pembangunan gedung kembar di areal dekat Fakuktas Kedokteran Gigi Unej yang patah Senin siang. Korban atasnama Sukari warga setempat langsung dilarikan ke RSD Soebandi Jember.
(817 views)