Meski sudah berkali-kali dilakukan operasi skala besar oleh tim gabungan, ternyata masih banyak lubang galian baru di Gunung Manggar. Ini artinya penutupan paksa lubang tambang tidak membuat para penambang emas ilegal jera.
Menurut Komandan Regu Polisi Hutan KPH Jember Ediyanto, beberapa waktu lalu pihaknya kembali melakukan operasi gabungan dalam skala besar, bersama Polres Jember dan jajaran TNI. Ternyata di Gunung Manggar banyak ditemukan lubang galian baru, yang menandakan bahwa tambang emas ilegal masih berjalan.
Untuk itu Perhutani akan meningkatkan frekuensi patroli di Kawasan Gunung Manggar, serta lebih sering lagi memberikan sosialisasi kepada masyarakat, untuk ikut menjaga agar jangan sampai ada penambang ilegal masuk. Sebab jika terjadi bencana masuarakat sekitar hutan sendiri yang akan terdampak.
Diberitakan sebelumnya sejak beberapa tahun lalu, Perhutani dan Polres Jember berkali-kali melaksanakan operasi gabungan di Gunung Manggar. Dalam setiap kali operasi puluhan lubang tambang ilegal ditutup paksa. bahkan peralatan tambang yang ditemukan di lokasi langsung dimusnahkan dengan cara dibakar.
(1.080 views)