Faridatul Hasanah warga Kecamatan Jenggawah, mempertanyakan penarikan biaya Ambulance Desa sebesar 300 ribu, untuk membawa ibunya dari Puskesmas Jenggawah dirujuk ke Rumah Sakit Bina Sehat. Sebab dari penjelasan sejumlah kerabatnya, penggunaan Ambulance Desa di tempat lain tidak di oungut biaya.
Farida menceritakan, pekan lalu dirinya yang saat ini tinggal bersama suaminya di Kelurahan Slawu Patrang, mendapat kabar bahwa ibunya yang ada di Jenggawah sakit, dan dibawa ke Puskesmas setempat. Saat itu juga dirinya berangkat ke Puskesmas Jenggawah untuk menjenguk ibunya. Sesampai di Puskesmas perawat menyampaikan bahwa ibunya harus dirujuk ke Rumah Sakit Bina Sehat.
Anehnya menurut Farida, saat itu perawat meminta biaya infus, biaya perawatan dan biaya ambulance total senilai 330 ribu rupiah. Tentu biaya sebesar itu cukup berat untuk warga tidak mampu seperti dirinya. Apalagi lanjut Farida, sejumlah keluarganya mengatakan bahwa pemakaian Ambulance Desa di tenpat lain gratis. Farida bisa memastikan ambulance yang dipakai meruoakan Ambukance Desa, Karena dirinya sendiri yang naik untuk mengantar ibunya ke Rumah Sakit Bina Sehat.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Jember Siti Nurul Qomariyah hingga berita ini diturunkan bekum berhasil di konfirmasi. Ketika coba dihubungi telefon selularnya, Nurul hanya menjawab singkat belum bisa memberikan keterangan karena sedang rapat.
(674 views)