Kabar yang berdar bahwa sebuah mobil pickup pengangkut pestisida terbakar karena dilempari bondet di Jalan Ambulu merupakan kabar yang bohong atau hoax. Sebab setelah polisi melakukan penyelidikan, diduga kuar api berasal dari cairan pestisida yang memang mudah terbakar yang diangkut oleh korban.

Kapolres Jember AKBP Kuswroro Wibowo menceritakan, Selasa pagi dirinya menerima laporan bahwa ada sebuah mobil pengangkut pestisida nopol P 8578 Q yang dikemudikan Bambang Sugiartono, terbakar akibat dilempari bondet melintas di Jalan Ambulu. Berbekal informasi tersebut, pihaknya langsung malakukan identifikasi terhadap mobil yang terbakar.

Berdasarkan hasil identifikasi, ternyata mobil korban masih utuh, dan tidak menemukan adanya sisa kebakarang yang menjadi bukti bahwa mobil tersebut terbakar akibat dilempari bondet. Setelah penyidik mengecek cairan pestisida yang diangkut korban, ternyata beberapa di antaranya merupakan pestisida naga, sidaras ernikron dan sidafur yang merupakan jenis cairan yang mudah terbakar. Sehingga diduga kuat, api berasal dari cairan pestisida tersebut.

Lebih lanjut Kusworo menjelaskan, dugaan bahwa kebakaran berasal dari cairan pestisida, diperkuat dengan pengakuan pengemudi yang memang baru kali ini mengangkut pestisida menggunakan mobil bak tersebuka, karena mobil box yang biasa digunakan masih diservis. Besar kemungkinan cairan yang disimpan di atas mobil terkena sinar matahari langsung, sehingga terbakar. Meski demikian, untuk kepastian lebih lanjut, pihaknya akan menguji labkan cairan pestisida tersebut.

(986 views)