Sat Reskrim Polres Jember hingga saat ini masih terus mendalami penyebab meninggalnya Idayati warga Jalan Sutomo Kabupaten Lumajang, yang ditemukan tewas dalam kondisi setengah busana di Pantai Paseban Kencong. Demikian yang disampaikan Kasat Reskrim Polres Jember AKP Yadwivana Jumbo Qontasson.
Menurut Jumbo setelah berhasil mengidentifikasi identitas korban melalui cincin dan sidik jarinya korban, pihaknya langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan mendatangi kediaman korban di Lumajang. Diketahui korban yang biasa membantu keluarganya menjual nasi dan membuka jasa sol sepatu, sudah sejak hari Sabtu lalu pamit keluar rumah kepada kakak iparnya.
Meski tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan di tubuh korban, polisi akan melakukan otopsi terhadap korban, untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban. Sambil menunggu hasil otopsi dari RSD DR Soebandi lanjut Jumbo, pihaknya juga sedang mencari TKP pertama sebelum akhirnya korban ditemukan tewas dalam kondisi setengah busana di Pantai Paseban, termasuk dengan siapa korban terkahir bersama.
Lebih lanjut Jumbo menepis isu yang berkembang di masyarakat yang menyebut bahwa, korban meninggal karena pembunuhan dan korban korban asusila. Sebab sebelum adanya hasil otopsi, pihaknya belum bisa menduga apa yang menjadi penyebab korban meninggal dunia. Sebelumnya, Selasa sore korban ditemukan meninggal dunia oleh seorang pemulung, dalam kondisi setengah busana tertimbun pasir di Pantai Paseban.
(958 views)