Titik rawan kecelakaan di Kabupaten Jember, yang sebelumnya berada di wilayah kota ternyata mulai bergeser ke Kecamatan Bangsalsari dan Tanggul. Demikian yang disampaikan Kasat Lantas Polres Jember Akp Edwin Nathanael.
‘Kepada sejumlah wartawan Edwin menjelaskan, selama tahun 2018 angka kecelakaan di Kabupaten Jember meningkat 28 persen, dari 1.121 kasus menjadi 1.260 kasus. Untuk luka ringan meningkat dari 1.274 orang menjadi 1.488 orang. Bahkan untuk korban meninggal dunia juga meningkat 18,63 persen, yakni 350 orang di tahun 2017 dan 379 orang di tahun 2018.
Sedangkan berdasarkan pemetaan titik terjadinya kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Jember selama tahun 2018 merata se Kabupaten Jember. Namun jika dilihat per kecamatan, jika tahun 2017 lalu berada di wilayah kota Jember, di tahun 2019 bergeser ke kecamatan pinggiran, yakni Kecamatan Bangsalsari dan Tanggul.
Lebih lajut Edwin menjelaskan, meski jumlah kecelakaan di Kabupaten Jember mengalami peningkatan, namun jumlah pelanggaran lalu lintas tahun 2018 mengalami penurunan 26,92 persen dibanding 2018, atau dari 53.718 kasus turun menjadi 41.076 kasus.
(864 views)